PT KI Bolok Diundang Hadiri Pameran Industri China Linyi Indonesia International di Surabaya

Senin, 2025-02-24 - 13:17:25     adminkib    Event    dibaca :   323x

Dirut PT Kawasan Industri Bolok Toni Dima didampingi Manager Pembangunan Perry Clemens menghadiri pameran Industri China Linyi Indonesia International Commodity di Pasar Turi Baru Surabaya 10-12 Januari 2025. (Dok KI Bolok)

 

SURABAYA, VICTORYNEWS - PT Kawasan Industri (KI) Bolok, Kupang diundang menghadiri Pameran Industri China Linyi Indonesia International Commodity di Pasar Turi Baru Surabaya 10-12 Januari 2025.

Pameran ini menyediakan berbagai macam produk import dari Tiongkok seperti perkakas rumah tangga, sepeda listrik, bahan bangunan, elektronik, sepatu, spare part mobil, produk personal care, mesin pertanian dan produk-produk lainnya.

Kurang lebih 100 perusahaan atau manufaktur dari Tiongkok hadir dalam pameran ini. Begitupun dengan berbagai perusahaan di Indonesia.

Dirut PT Kawasan Industri Bolok Toni Dima didampingi Manager Pembangunan Perry Clemens menghadiri pameran atas undangan panitia penyelenggara.

"Pada kesempatan ini, kami hadir, yang pertama agar kami dari perusahaan bisa membangun komunikasi dengan para pengusaha-pengusaha tersebut. Yang kedua adalah kami dapat mengumpulkan database bagi PT KI Bolok," ungkap Toni Dima.

Selain itu yang paling penting menyampaikan informasi penting kepada para pengusaha ataupun wakil pabrik yang akan mengimport barangnya ke Indonesia, bahwa akan ada kebijakan dari Menteri Perindustrian untuk memindahkan pintu masuk import ke Indonesia bagian Timur yaitu Sorong, Bitung dan Kupang.

"Kami yakin bahwa kalau kebijakan ini sudah dilaksanakan, maka para pengusaha-pengusaha sudah tahu larinya ke mana. Karena di Bolok Kupang, sudah tersedia lahan untuk mereka bisa segera melaksanakan kegiatan import mereka. Baik untuk kegiatan perakitan, packing dan lain-lain," ujarnya.

Toni mengatakan, dalam pameran juga mengunjungi stand atau booth satu per satu, dan menyampaikan tentang Kawasan Industri Bolok secara singkat.

"Dan kami ajak mereka untuk bisa berinvestasi di NTT, terutama di KI Bolok dan respon dari mereka sangat positif. Akhirnya kami meninggalkan atau menitipkan liflet (brosur) dan berharap mereka juga dapat meneruskan informasi ini kepada rekan-rekan mereka," katanya.

Adapun Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita akan memindahkan pintu masuk import ke Sorong, Bitung dan Kupang.

Terdapat khusus 7 komoditas import textile, elektronik, alas kaki, keramik, katup, kosmetik dan obat tradisional.

Editor: Polce Siga





Berita Dalam Kategori Sama